Deeper Journey, Faith

Tiga Pohon

Fig 20 05 2019 04 43 25 1

Alkisah, ada tiga pohon di dalam hutan. Suatu hari, ketiganya saling menceritakan mengenai harapan dan impian mereka.

Pohon pertama berkata, ” Kelak aku ingin menjadi peti harta karun. Aku akan diisi dengan emas, perak dan berbagai batu permata dan semua orang akan mengagumi keindahannya.” Kemudian pohon kedua berkata, suatu hari kelak aku akan menjadi kapal yang besar. Aku akan mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung dunia. Aku akan menjadi kapal yang kuat dan setiap orang merasa aman dekat denganku. Akhirnya pohon ke tiga berkata, aku ingin tumbuh menjadi pohon yang tertinggi di hutan di puncak bukit. Orang-orang akan memandangku dan berpikir betapa aku begitu dekat untuk menggapai surga dan Tuhan. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang akan mengingatku.

Setelah beberapa tahun berdoa agar impian terkabul, sekelompok penebang pohon datang dan menebang ketiga pohon itu. Pohon pertama dibawa ke tukang kayu. Ia sangat senang sebab ia tahu bahwa ia akan dibuat menjadi peti harta karun. Tetapi doanya tidak menjadi kenyataan karena tukang kayu membuatnya menjadi kotak tempat menaruh makan ternak. Ia hanya diletakkan di kandang dan diisi jerami.

Pohon ke dua dibawa ke galangan kapal. Ia berpikir bahwa doanya menjadi kenyataan. Tetapi ia dipotong-potong dan dibuat menjadi sebuah perahu nelayan kecil. Impiannya untuk menjadi kapal besar untuk mengangkut raja-raja telah berakhir.

Pohon ketiga dipotong menjadi potongan-potongan kayu besar dan dibiarkan teronggok dalam gelap.

Tahun demi tahun berlalu, dan ketiga pohon itu telah melupakan impiannya. Kemudian suatu hari, sepasang suami-istri tiba di kandang. Sang istri melahirkan dan meletakkan bayinya di atas tumpukan jerami di kotak makanan ternak yang dibuat dari pohon pertama. Orang-orang datang menyembah bayi itu. Akhirnya pohon pertama sadar bahwa didalamnya diletakkan harta terbesar sepanjang masa.

Bertahun-tahun kemudian, sekolompok laki-laki naik ke atas perahu nelayan yang dibuat dari pohon ke dua. Ditengah danau, badai besar datang dan pohon kedua berpikir bahwa ia tidak cukup kuat untuk melindungi orang-orang didalamnya. Tetapi salah seorang laki-laki itu berdiri dan berkata “DIAM!” Tenanglah! dan badaipun berhenti. Ketika itu, tahulah bahwa ia telah mengangkut Raja diatas segala raja.

Akhirnya, seorang datang dan mengambil pohon ketiga. Ia dipikul sepanjang jalan sementara orang-orang mengejek lelaki yang memikulnya. Laki-laki ini kemudian dipakukan di kayu ini dan mati di puncak bukit. Akhirnya pohon ketiga sadar bahwa ia demikian dekat dengan Tuhan, karena Yesus yang disalibkan padanya.

Ketika keadaaan tidak seperti yang engkau inginkan, ketahuilah tuhan memiliki rencana untukmu. Jika engkau percaya pada-nya,ia akan memberimu berkat-berkat besar. Ketiga pohon mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tetapi tidak dengan cara seperti yang mereka bayangkan. Kita tidak selalu tahu apa rencana tuhan bagi kita. Kita hanya tahu bahwa jalannya bukanlah jalan kita, tetapi jalannya adalah yang terbaik.

Advertisements
Deeper Journey, Faith, Life

Kamu Adalah Saksiku

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun keatas kamu, dan kamu akan menjadi…
Fig 30 10 2018 08 35 42 1
Deeper Journey, Faith, Life

Kuasa Dibalik Ucapan Syukur

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." I Tesalonika 5:18 Kata "Mengucap…
Fig 24 10 2018 22 43 43 1
Deeper Journey, Faith

Harga Penyelamatan

Hiduplah seorang raja yang sangat makmur dan sangat kaya raya dan juga sangat di hormati…
Fig 03 11 2018 20 27 04 1