Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; (Amsal 3:5-7).
Bila hari ini kita melihat hidup kita seolah berantakan. Keluarga, pekerjaan, ekonomi, semua dalam keadaan serba tak menentu. Kita pun bingung mau memulai dari mana. Apa yg harus diutamakan?
Ingatlah saat sebuah istana dibangun. Dia tidak langsung menjadi sebuah bangunan yg indah dan megah. Awalnya hanya ada sebidang tanah kosong. Dan bahan bangunan mulai dikirimkan ke sana. Semua bahan bangunan juga berantakan tak karuan. Kayu, batu, semen, keramik, besi beton, pada awalnya semua hanya tumpukan benda2 material tanpa seni dan keindahan. Namun saat kita menyerahkan kepada ahlinya, yaitu seorang insinyur bangunan, maka dia akan mulai mengerjakan tahap demi tahap pembangunan. Dia akan menggali pondasi sesuai gambar yg sudah dibuat, batu, semen dan besi yg kotor dan jauh dr kata indah itu mulai dipakai sesuai dengan fungsinya dan pada tempat yg tepat sesuai gambar design. Demikian juga batu bata, kayu, besi dan seterusnya sampai bagian atap. Tidak berhenti sampai di situ, sang ahli juga akan mulai mendandani bangunan itu dengan cat dan tata ruangan yg indah.
Sama dengan hidup kita, kita tidak pernah tahu apa yg dapat kita perbuat utk merangkai seluruh peristiwa hidup kita menjadi indah. Begitu banyak kesalahan dan kegagalan yg telah kita alami. Masa lalu kita begitu gelap dan kotor. Malah seringkali kekurangan dan kelemahan seolah lebih banyak dari potensi dan keunggulan. Namun ingat, Tuhan sudah punya gambar yg sempurna utk masa depan kita. Dan Tuhan sangat tahu harus memulai dari mana. Percayalah pada Tuhan, krn Dia Sang Ahli Kehidupan.
Jangan pernah undur dari imanmu kpd Tuhan. Tetap jalani hidup dengan semangat. Kenali gambar dirimu melalui pembacaan Alkitab. Gambar design masa depanmu ada di tangan-Nya, krn Dia yg merancangnya. Dan sadarilah bahwa Allah sedang mengerjakannya dengan sangat baik dan sempurna.
