Deeper Journey, Faith

Batas Sabar Tuhan

Fig 25 10 2018 00 27 47 1

1 Timotius 2:4, Yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.

Bagian pertama ayat pokok kita: Kehendak Tuhan, hati Tuhan, dapat diumpamakan juga sebagai cita-cita Tuhan supaya semua orang diselamatkan.
Rasul Paulus, rasul-rasul yang lain, bahkan Tuhan Yesus sendiri banyak berbicara mengenai memberitakan kabar baik, berita keselamatan bagi semua orang.

1 Korintus 9:22, Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka.

Matius 4:19, Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”

Banyak contoh kegerakan dalam gereja terjadi di dunia ini sekarang dan terutama sejak awal abad ke-20 (1900-an) Roh Kudus bekerja dua kali ganda ditandai dengan Azusa Street Revival, gereja-gereja bangkit, penginjilan menjangkau hampir ke seluruh dunia, negara-negara komunis tumbang dan Injil dapat diberitakan, jiwa-jiwa datang kepada Tuhan.

Tetapi banyak kali revival terjadi mengikuti rupa-rupa kegoncangan yang terjadi lebih dulu. Misalnya abad ke-20 sudah diawali dengan Perang Dunia I (1914-1918) dan Perang Dunia II (1939-1945), Azusa Street Revival dan gempa bumi San Francisco yang terpisah hanya beberapa minggu. Jadi akan ada penuaian gereja universal hanya sebagai orang percaya kitapun harus bersiap bukan hanya untuk revival yang akan terjadi tetapi juga untuk kegoncangan yang Tuhan ijinkan lebih dulu terjadi.

2 Petrus 3:9, Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
Kesempatan yang Tuhan kasih kepada kita harus selalu menjadi kesempatan untuk lebih baik, kesempatan lebih berkenan dan terutama kesempatan untuk bertobat. Kalau suami atau isteri atau orang tua atau anak atau orang yang kita kasihi belum terima Tuhan Yesus, sekarang kesempatan kita untuk berdoa bersaksi bagi mereka, sekarang kesempatan mereka untuk terima Tuhan. Sampai Tuhan jadi kelihatan plin-plan, kelihatan lalai buat sebagian orang karena Ia tidak menghendaki kita binasa. Sungguh, Tuhan itu sabar. Tetapi saya harus ingatkan saudara setiap kali mendengar kata-kata ini, Tuhan sabar berarti (sama dengan) ada batas kesabaran Tuhan.

Bukti kesabaran Tuhan ada batasnya pada ayat 8 dan ayat 10 dari 2 Petrus 3. Ayat 8, Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. Jadi walau seribu tahun tetapi itu berarti ada batasnya; Tuhan memberi batas-batas buat manusia yang kita kenal sebagai waktu. Di dunia ini ada waktu dan waktu berarti tidak selama-lamanya : bisa sewaktu-waktu (tiba-tiba, seperti gambaran kedatangan Tuhan bagaikan pencuri yang datang pada saat orang-orang tidak berjaga-jaga). Lihat ayat 10, Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

Kalau kita Tuhan (kalau), sudah lama pastinya kita jitak itu orang-orang bikin sakit hati anak-anak Tuhan bikin sakit hati Tuhan. Tuhan jauh lebih sabar dari kita manusia. Tuhan panjaaaaaang… sabar. Tetapi berapa panjangnya? Kalau Tuhan bilang besok itu sudah cukup panjang, kita tidak bisa protes. Makanya Tuhan sabar justru harus berarti ada batas sabarnya buat kita.

Roma 2:4, Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Masa sabar Tuhan = waktu untuk Injil diberitakan.
Kita tidak perlu jadi sedih. Kita minta-minta pembelaan Tuhan kan selama ini? Batas kesabaran Tuhan dapat berarti waktu pembelaan buat kita. Selama ini Tuhan masih sabar, masih kasih kesempatan, bisa saja sekarang waktunya Tuhan tunjukkan betul-betul pembelaanNya kepada kita. Tetapi ingat juga, mungkin kita yang selama ini Tuhan masih bersabar. Mulai dari anak-anakNya Tuhan tegur, supaya kita bertobat dan kita terluput dari kemarahan Tuhan yang besar.

Ada ayat penghiburan buat kita di saat kita mengalami teguran Tuhan. Yesaya 30:18, Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!

Ternyata saat kita mengalami teguran Tuhan sebenarnya Tuhan sedang menanti-nantikan saat hendak menunjukkan kasihNya kepada kita. Bertobat, lari kepada Tuhan, Tuhan sayang sehingga Dia memberi kesempatan kita bertobat. Kehendak Tuhan supaya semua orang selamat. Kehendak Tuhan supaya kita memperoleh keselamatan, nomor satu keselamatan jiwa keselamatan rohani, tetapi juga keselamatan jasmani. Kesehatan kita itu keselamatan jasmani. Kesejahteraan kita itu keselamatan jasmani. Sukacita itu keselamatan jasmani.

Advertisements
Church, Faith, Life

Harga dari pilihan kita

"Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, Pilihlah pada hari ini kepada…
Fig 24 10 2018 07 55 36 1
Deeper Journey, Faith

Sopir Bus Masuk Surga

Seorang pendeta dan seorang sopir bus umum telah meninggal dalam waktu yang sama, si sopir…
Fig 20 08 2018 23 32 48 1
Life

Senyum

Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta. Amsal 15:15 Senyum…
Fig 31 10 2018 21 52 21 1